Tiga Orang Tewas Dalam Kecelakaan Adu Banteng Honda BeAT dengan Vario di Malang

Tiga Orang Tewas Dalam Kecelakaan Adu Banteng Honda BeAT dengan Vario di Malang

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Tiga orang tewas dalam kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Gading, Desa Gading, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Minggu (1/1/2022) pagi.

Kecelakaan adu banteng tersebut melibatkan motor matic Honda Beat nomor polisi N-2518-EED dengan Honda Vario nopol N-5892-EAV.

Korban tewas diketahui bernama Muhammad Muzayin, warga Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, yang merupakan pengemudi motor Honda Beat nopol N-2518-EED.

BACA JUGA:Menhan Prabowo Subianto Serahkan 20 Motor Trail Honda CRF150L untuk Babinsa di Banyuwangi

Kemudian Kartolo (46), warga Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dan Supiatun (76) warga Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Keduanya adalah pengendara sekaligus penumpang Honda Vario nopol N-5892-EAV.

Satu korban lainnya, Eko Heru Wahyudi (20), warga Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, penumpang diboceng oleh Muhammad Muzayin mengalami luka di dahi dan patah gigi.

Kanit Laka Satlantas Polres Malang Iptu Sunarko kepada awak media mengatakan, ketiga korban tewas diduga akibat mengalami luka benturan di kepala.

BACA JUGA:Polresta Surakarta Amankan Puluhan Motor Knalpot Brong Pada Malam Tahun Baru

Sementara itu korban yang mengalami luka, saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Delima, Bululawang.

Sunarko menceritakan, kecelakaan itu diduga akibat pengemudi motor Honda Beat, Muhammad Muzayin mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai Muzayin terlalu berhaluan kekanan. Sementata itu pada saat bersamaan dari arah utara, terdapat sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan oleh Kartolo, berboncengan Supiatun.

BACA JUGA:Perluas Pasar Global, Motor Listrik Gesits Kini Dijual ke Nepal

Dikarenakan jarak antara kedua kendataan sudah telalu dekat, masing-masing pengemudi tidak mampu menguasai rem dan stirnya, maka tabrakan pun tidak terelakkan.

Akibat kecelakaan adu banteng tersebut kedua korban juga mengalami kerusakan cukup parah, hingga nyaris hancur.

Sumber: