Gegara Diplopia, Karier Marc Marquez Bisa Tamat, Dokter Ini Beri Penjelasan Mengejutkan

Gegara Diplopia, Karier Marc Marquez Bisa Tamat, Dokter Ini Beri Penjelasan Mengejutkan


Marc Marquez akan selalu mengalami diplopia||MotoGP.com

Karier Marc Marquez terancam tamat akibat gangguan penglihatan gegara menderita diplopia di sirkuit Mandalika.

SPANYOL, MOTOREXPERTZ.com - Karier Marc Marquez benar-benar dalam bahaya. Ia disebut tak bisa balapan dengan kondisi diplopianya saat ini.

Pembalap Repsol Honda itu harus absen saat balapan di MotoGP Indonesia lalu, setelah kondisi fisiknya tak memungkinkan usai highside saat pemanasan.

Marquez, juara dunia delapan kali ini dinyatakan gegar otak akibat benturan keras dari kecelakaan horor, yang terjadi di tikungan 7 sirkuit Mandalika.

Ia pun harus pulang ke Spanyol lebih awal karenaia merasa nggak nyaman dengan penglihatannya.

BACA JUGA:Terungkap, Ini Dia Penampakan Harley Davidson 500 cc di Tiongkok

BACA JUGA:Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah, Ini Tips Ringan Perawatan Sepeda Motor

Marquez akhirnya dinyatakan kembali mengalami diplopia oleh Dr. Sanchez Dalmau, akibat benturan keras dari kecelakaannya di Mandalika

Marquez juga sudah memberi kabar di media sosial resminya, kalau kondisi dan mood-nya saat ini sedang tak cukup baik.

+++++


Marc Marquez akan selalu mengalami diplopia||MotoGP.com

Masalah diplopia atau penglihatan ganda yang dialami Marquez menjadi sorotan berbagai pihak.

Salah satunya Javier Coloma, spesialis oftalmologi dan bedah orbital di Klinik Bavaria dan Rumah Sakit HM La Esperanza di Santiago de Compostela.

Ia menyebut kalau Marquez perlu memahami kondisi diplopia yang dia derita sejak 2011 itu.

"Kita harus menunggu untuk memahami sejauh mana diplopia," katanya.

BACA JUGA:Siap Tampil Maksimal, Ini Target Tim Yamaha Racing Indonesia di Putaran 1 ARRC 2022, Thailand

BACA JUGA:Fazzio Owner Club Indonesia (FOCI) Resmi Terbentuk, Langsung Rangkul Ratusan Pengguna Yamaha Fazzio

Seperti diketahui, sejak 2011 lalu, Marquez sudah tiga kali kambuh mengalami penderitaan penglihatan ganda itu.

Saat November 2021 lalu Marquez harus absen selama tiga bulan, menjalani pemulihan cedera tersebut akibat gegar otak dari kecelakaan latihan motocross.

+++++


Marc Marquez akan selalu mengalami diplopia||MotoGP.com

Menurut Javier, saraf mata yang sudah rusak membuat penderita diplopia setiap kali ada ketraumaan atau peradangan akan dengan mudah kambuh.

Ia juga mengungkap penglihatan penderita diplopia bisa pulih, namun nggak secara 100 persen pulih total.

"Dia menyadarinya lama setelah kecelakaan, jadi dia membuat kita berpikir itu tidak terlalu serius," ujarnya mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (27/3/2022).

“Saraf rusak, meskipun saya telah pulih penglihatan saya, pemulihannya tidak lengkap,” tambahnya.

BACA JUGA:Diperkuat Mantan Pembalap Moto3, Tim AHRT Optimis Raih Hasil Terbaik di Putaran 1 ARRC 2022, Thailand

BACA JUGA:Alhamdulillah Bradsis! Jokowi Beri Lampu Hijau, Mudik Lebaran Tahun Ini Diperbolehkan, Asalkan...

“Setiap kali ada trauma atau peradangan, itu akan terjadi lagi. Karir Marc dalam bahaya karena dengan penglihatan ganda itu Anda tidak bisa mengemudi. Bahkan lebih pada level tertentu,” tandas Javier.

Marquez akan menjalani pengecekan kembali pekan ini dengan Dr. Sanchez Dalmau untuk memastikan kondisi penglihatannya.

+++++


Marc Marquez akan selalu mengalami diplopia||MotoGP.com

Pekan depan juga akan digelar MotoGP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo.

Belum ada keterangan baik dari Repsol Honda maupun Marquez, apakah ia akan balapan atau absen untuk menjalani pemulihan.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: marc marquez