Dina Zildea, Ladys Bikers Indonesia, Turing ke Mekah Sekalian Umroh dan Lebaran di Sana

Dina Zildea, Female Rider Indonesia Ngegas Motor ke Makkah |Istimewa|

MAKKAH, MOTOREXPERTZ.COM- Patut diacungi jempol perempuan yang satu ini. Punya hobi touring, Dina Zildea gak tanggung-tanggung berangkat dengan motornya hingga finish di Makkah dan menjalani ibadah umroh.

Seperti diketahui, perempuan yang akrab disapa Dea ini melakukan perjalanan jarak jauh dimulai dari tanggal 25 April hingga 17 Mei 2022.

BACA JUGA:Gelar Program My Ramadan, My Charity, Evalube Berbagi Kebahagiaan di 5 Kota

BACA JUGA:Andalkan Satgas RAFI, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman di Mudik Lebaran

"Lama perjalanan touring saya adalah kurang lebih sebulan. Finishnya, saya akan menjalani  umroh. Middle East Holy Touring Road To Makkah 2022 adalah tema touring yang saya usung," ujar Dea yang punya hobi motor besar sejak 2011.

Menurut perempuan yang pernah berkeliling Indonesia, Asia dan Eropa yang menggunakan beberapa motor gede ini, awal cerita ia touring karena ia mengalami duka yang mendalam.

BACA JUGA:Ngabuburit Asik Yamaha Jabar, Riding Bareng Komunitas dan Artis Sambil Donasi di Bandung Utara

BACA JUGA:Yuk! Berbagi Itu Indah, Program Sosial Pertamina Lubricants Bersama Komunitas di Bulan Ramadan

Karena seperti pada keterangan resmi yang diterima tim ME, jantung hatinya, Aisyah Shafarina meninggal dunia setelah dirinya melahirkan selang tujuh jam kemudian.

Untuk menghilangkan duka yang mendalam, perempuan yang mempunyai motto hujan adalah kawan, panas adalah teman ini, menghibur diri dan melepas kenangan itu dengan touring Makkah.

+++++

Dina Zildea, Female Rider Indonesia Ngegas Motor ke Makkah |Istimewa|

Seiring itu juga ia masih mengalami masa cuti pasca melahirkan.

“Kalau saya di rumah terus bisa stress. Setiap hari tetesan air mata terus terkenang wajah cantik anak saya," kata Dea yang pernah dipercaya sebagai Kartini Heroes beberapa waktu lampau.

Kembali ke perjalanan touring, rute yang dilaluinya mulai dari Iran atau Tehran menuju Dubai, Qatar, Riyadh, Makkah, Jeddah dan Madinah. 

BACA JUGA:Mulai Seri 2 ARRC 2022, TVS Racing Buka Kelas OMR Pakai Apache RR 310

BACA JUGA:AHM Kembali Siapkan Bale Santai Honda di Jalur Mudik Lebaran 2022

Dengan total perjalanan 4962 kilometer. Perinciannya adalah Tehran ke Dubai 2357 kilometer (km). Dubai ke Qatar 651 km, Qatar ke Riyadh 581 km, Riyadh ke Makkah 868 km, Makkah ke Jeddah 90 km dan Jeddah ke Madinah 415 km. 

Karena ia mempunyai banyak teman female riders internasional, perjalananya dari Iran ke Dubai  ditemani Behnaz Shafiei, seorang female riders Iran dan artis cantik yang juga pebalap Olimpiade Iran.

Dina Zildea, Female Rider Indonesia Ngegas Motor ke Makkah |Istimewa|

"Oya motor yang saya tunggangi berganti-ganti di setiap negara. Yaitu, Yamaha, Triumph, Suzuki, Keeyway dan BMW. Maklumlah saya tidak sempat mengurus surat pengiriman motor. Memang ini dadakan. Jadinya saya sewa motor di sini. Saya mengejar malam takbiran di Makkah," terangnya.

+++++

Dina Zildea, Female Rider Indonesia Ngegas Motor ke Makkah |Istimewa|

"Hari pertama turun pesawat saya langsung riding motor. Jalan di Teheran sama seperti jalan di Jakarta, macet kalau weekday office. Cara berkendara di sini harus benar-benar fokus, tidak beraturan dan banyak yang tidak memakai helm. Pengendara di sini sangat bebas. Walaupun begitu menurut saya Tehran aman. Kotanya sangat indah. Ditengah kota kelihatan gunung. Tehran itu negara aman dan indah banyak sejarah Islam dan kota tertua pertama di dunia," papar istri dari Feri, gitaris  grup band Bagindas.

BACA JUGA:Biar Perjalanan Aman dan Nyaman, Yuk Simak Tips Turing Jauh Pakai Sepeda Motor dari Suzuki

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Konsumen, Royal Enfield Kini Hadir di Bandung, Purwokerto dan Yogyakarta

Ia menuturkan, untuk perempuan Iran tidak diperbolehkan mengendarai motor tetapi untuk female riders selain dari lran boleh riding di Iran.

Semua orang akan melihat dan kagum dengan female rider diluar Iran. Mereka akan memberikan jempolnya setiap melihat ada wanita yang mengendarai motor.

Perlu diketahui motor di Iran hanya sampai maksimum 300 cc. Sementara untuk rider luar dari Iran diperbolehkan masuk dengan cc motor berapapun.

BACA JUGA:Start di Barisan depan Finish Ke-16, Super Mario Aji Ungkap Kendala Gagal Podium di Portimao

BACA JUGA:Marc Marquez Akui Honda Tak Punya Kecepatan di Portimao: 'Kami Belum Siap Bertarung'

Selama di sini ia mengalami cuaca gerimis dan dingin. Uniknya, di sini tidak ada minuman alkohol dan makanannya semuanya halal,  tidak mengandung daging babi. Aman untuk dikonsumsi.

Sebagai female rider Indonesia, perjalanannya ini sukses berkat kerjasama para sponsor.

Dea mengucapkan terima kasih kepada CTX Oil Indonesia, Albayt wisata, Triumph Jakarta, Distinguish Gentleman Ride, DnF Apparel, Krock Cafe dan cinta rasa resto serta gasx.

BACA JUGA:Ada yang Bermasalah dengan GSX-RR Joan Mir, Hanya Bisa Bertahan 10 Lap di Portimao?

BACA JUGA:Suzuki Resmi Rilis Let's 2022, Lebih Unik Daripada Yamaha Fazzio?

“Nantinya karena di Saudi Arabia wajib pakai mahram, jadi suami menyusul dari Dubai, ia akan menemani saya sampei ke Riyadh, Jeddah, Makkah dan Madinah. Setibanya di Makkah, saya dan suami akan berdoa kepada Allah SWT," ucap Dea yang mengakhiri wawancaranya.

Untuk mengetahui bagaimana perjalanan Dea di Middle East Holy Touring Road To Makkah 2022, kalian bisa saksikan di instagram dzildea dan ride_d34fey serta Dzildea TV.

Sumber: