Marak Kasus Pencurian, Polda Sumbar Pantau Jual Beli Kendaraan Bodong di Medsos

Marak Kasus Pencurian, Polda Sumbar Pantau Jual Beli Kendaraan Bodong di Medsos


Polda Sumber mulai awasi penjualan motor bodong di Medsos|TMC|

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Maraknya kasus pencurian sepeda motor, membuat Kepolisia Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menghimbau masyarakatnya tidak tergiur dengan kendaraan bodong yang dijual di Media Sosial (Medsos).

Terlebih kedaraan surat sebelah atau hanya memiliki surat sebelah yakni hanya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tanpa Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Hal itu dikatakan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

BACA JUGA:Cek di Sini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Polda Metro Jaya 22 September 2022

BACA JUGA:Casey Stoner Beri Pesan Menohok ke Marc Marquez: Ubah Gaya Berkendara Mu!

Menurut dia saat ini banyak masyarakat yang kepincut membeli kendaraan bodong dengan surat-surat tidak lengkap karena memang harga lebih murah. Hal ini yang harus diedukasi kepada masyarakat agar tidak lagi membeli barang tersebut karena jelas melanggar hukum dan bisa masuk ranah pidana.

Ia melihat penjualan motor dengan surat-surat tidak lengkap banyak dijual di media sosial dan pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengembangan terhadap hal itu.

BACA JUGA:Setelah Terjatuh di MotoGP Aragon 2022, Quartararo Akui Balap Selanjutnya Akan Sulit

BACA JUGA:Viral, Pemerintah Berencana Beri Subisidi untuk Konversi ke Motor Listrik

“Jika permintaan dari masyarakat tinggi maka tingkat pencurian kendaraan di daerah ini akan terus meningkat."

"Kita melakukan pengembangan terhadap pelaku yang telah kita tangkap dan melakukan pengawasan di media sosial untuk mengungkap bandar penjualan kendaraan tak lengkap ini,” kata Dwi seperti dikutip dari laman resmi NTMC Kamis, 22 September 2022.

+++++


Polda Sumber mulai awasi penjualan motor bodong di Medsos|TMC|

Ia mengatakan saat ini aksi pencurian kendaraan bermotor cukup marak terjadi apalagi adanya pembatasan saat pandemi COVID-19 ini berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: ntmc