V-belt Terawat, CVT Motor Matik Makin Kuat, Ini Tipsnya

V-belt Terawat, CVT Motor Matik Makin Kuat, Ini Tipsnya


Tips merawat CVT di Matik Yamaha|Yamaha|

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM- Bicara perawatan motor matik, CVT (Continuously Variable Transmission) menjadi salah satu komponen yang harus diperhatikan perawatannya.

Karena CVT merupakan mekanisme transmisi pada motor matik yang terdiri dari beragam komponen untuk mendukung performa sepeda motor, salah satunya yang penting adalah V-Belt.

BACA JUGA:Ini Dia Syarat Mudah Jadi Mitra SCT Indonesia

BACA JUGA:OMG! Pasca Mengalami Kecelakaan 'Dahsyat' di Ibiza, Francesco Bagnaia Mengaku Mabuk, Begini Kronologi Detailnya

Menurut Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), motor matik menjadi pilihan mayoritas pengendara sepeda motor di Indonesia karena dinilai lebih praktis dan nyaman digunakan.

Namun selain menggunakannya, pengendara wajib mengetahui perawatan yang tepat agar dapat terus menikmati kenyamanan dan performa yang terbaik dari motor matik.

BACA JUGA:Yamaha Kasih 2 Warna Baru MT-15, Sport Naked Bike Ini Semakin 'Moge Look'

BACA JUGA:WR 155 R Xtraordinary Show, Sambut Antusian Bikers Bengkulu Pecinta WR 155 R

Salah satunya perawatan V-Belt sebagai komponen penting pada sepeda motor matik. Namun karena keberadaannya tidak terlihat, tepatnya di dalam sistem CVT motor matik sehingga seringkali pengendara mengabaikan perawatannya.

"Maka sebagai pelopor sepeda motor matik di Indonesia, Yamaha terus berupaya menjaga performa sepeda motor pengendara dengan melakukan standarisasi pengecekan sepeda motor disetiap bengkel resmi Yamaha sekaligus menghadirkan produk spare part Asli Yamaha," ujar Riyadi.

+++++


Tips merawat CVT di Matik Yamaha|Yamaha|

"Selain itu, Yamaha terus mengingatkan para pengendara melalui berbagai tips perawatan sepeda motor untuk mendukung konsumen dalam merawat sepeda motornya agar tetap optimal dan nyaman saat digunakan,” tambahnya.

V-belt menjadi salah satu komponen matik yang memiliki fungsi penting untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda belakang dalam bentuk putaran sehingga membuat sepeda motor dapat bergerak.

BACA JUGA:Keren! Ada 7 Fakta Menarik Seputar Fitur ESS pada New Honda ADV 160, Salah Satunya Selamatkan Pengendara Ditabrak dari Belakang, Lo!

BACA JUGA:Terkuak! Penyebab Tarikan Motor Skutik Jadi Berat dan Boros Bensin, Ternyata Gegara Komponen ini Sudah Aus atau Peyang

Semakin sering sepeda motor digunakan maka semakin aktif V-belt bergerak.

Jika pemilik kendaraan merupakan seseorang yang aktif berkendara sepeda motor, suka melakukan perjalanan jauh atau touring tentunya akan membuat performa dari V-belt semakin menurun.

BACA JUGA:Penuhi Keinginan Bikers, NHK S1 GP Pro Resmi Meluncur, Helm Half Face dengan Teknologi MotoGP

BACA JUGA:Buruan Daftar, Baru 4 Hari Dibuka Pendaftaran BBM Subsidi Sudah Tembus 50 Ribu Kendaraan

Maka pengendara aktif wajib melakukan perawatan sepeda motor secara berkala terutama penggantian V-belt tepat waktu agar performa motor tetap optimal.

Pengendara juga dapat menjaga umur komponen sepeda motor matik agar tidak cepat aus, diantaranya dengan :

1. Menghindari gaya berkendara dengan hentakan atau bukaan gas secara tiba-tiba

2. Membawa beban atau muatan berlebih

3. Melakukan perawatan komponen CVT matik yang tepat

+++++


Tips merawat CVT di Matik Yamaha|Yamaha|

Pada umumnya, waktu penggantian part V-belt yang tepat dilakukan pada saat sepeda motor mencapai jarak tempuh 20.000 km - 25.000 km (20 - 25 bulan) atau sesuai dengan anjuran buku petunjuk pemilik.

Namun pengendara juga dapat menjaga performa sepeda motor dengan pengecekan V-belt secara rutin sesuai jadwal servis berkala di bengkel resmi terpercaya.

BACA JUGA:Cuma di JFK 2022, Adira Finance Beri Kemudahan Finansial Untuk Warga Jakarta dan Sekitarnya

BACA JUGA:Mulai Banyak Penggemarnya, Honda CB150X Adventure Indonesia Resmi Berdiri

Hal ini juga berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada V-belt sepeda motor. Pada bengkel resmi Yamaha, saat servis berkala sudah memiliki standarisasi untuk pengecekan dan pembersihan komponen CVT matik khususnya V-belt.

Jika pengendara terlambat dalam penggantian V-belt sepeda motor akan berdampak pada menurunnya performa sepeda motor dan kenyaman berkendara.

BACA JUGA:Murah! New Honda ADV 160 Dijual 'Cuma' Rp 36 Jutaan, Yuk Bedah Teknologi dan Fiturnya Ada Apa Aja Sih?

BACA JUGA:Terkini! Luncurkan New Honda ADV 160, PT AHM Sempurnakan 2 Hal Penting ini, Scooteris Dijamin Tampil Maksimal?

V-belt yang perlu diganti akan menimbulkan gejala seperti tarikan motor kurang maksimal, terasa getaran dan bunyi berdecit saat akselerasi yang mengindikasikan V-belt kehilangan daya cengkram.

Ataupun jika kondisi visual V-belt yang tampak mulai retak.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: